Rabu, 28 September 2011 0 komentar

Senyum

Andai Ku Bisa Untuk Mengabadikan,, 
Akan Ku Simpan Erat Hiasi Mimpiku,, 
Senyum Yang Terlalu Indah Untuk Ku Miliki,, 
Tetaplah Berseri.. 

Bila Nanti Ku Beranikan Diri,, 
Akankah Senyum Itu Selalu Ada Di Bibirmu,, 
Cukup Bagiku Mencintamu Dari Kejauhan.. 

Ku Tak Ingin Kehilangan Dirimu,, 
Bila Nanti Kau Tahu Sebenarnya Perasaanku,, 
Dan Perlahan Kau Pun Kan Menjauh.. 

Biarkanlah Kupendam Rasa Ini Dalam Hati,, 
Ku Selalu Menanti Keajaiban,, 
Dan Terus Bertahan Selama Ku Masih Melihatmu Tersenyum... 

wirtten by le crucial
0 komentar

Sensor vs Kebebasan Informasi - Dilematis Media vs Audience

scan10003-smalljpg
Tentang Informasi
Jika kita ingat sepuluh tahun ke belakang, rasanya belum pernah terbayang bahwa teknologi informasi bisa tumbuh sangat pesat seperti hari ini. Informasi yang beredar di masyarakat begitu deras dan cepatnya. Akibatnya masyarakat bisa jadi kewalahan bahkan tak mampu mengimbangi derasnya informasi tersebut.
Dari konteks tersebut rasanya kita sulit mengkategorikan kejadian ini sebagai sebuah kemajuan atau ancaman. Seperti pisau bermata ganda, teknologi informasi sering disikapi dengan pro dan kontra. Ada pihak yang mendukung penuh kemajuan teknologi informasi ini ada pula yang mengkhawatirkan sebagai ancaman kerapuhan sosial.
Teknologi informasi berdampak langsung terhadap era keterbukaan. Saat ini setiap orang mampu menerima informasi secara langsung dan lebih cepat dari sebelumnya. Begitu pun sumber berita yang dulu hanya didapat dari media massa kini semua orang sudah bisa menjadi reporter, wartawan, atau nara-sumber. Keterbukaan ini membuat masyarakat seakan berada di dalam dunia yang tanpa batas, baik batas waktu, batas wilayah, batas profesi, batas agama, batas norma, batas realita, bahkan batas-batas susila.
Di sisi lain, keterbukaan informasi ini menjadi manfaat besar bagi banyak masyarakat pula. Keterbukaan informasi menjadikan sistem negara demokrasi menjadi lebih terbuka. Keterbukaan informasi seakan menjadi alat penting dalam era keterbukaan pemerintahan. Presiden, menteri, dan masyarakat bisa langsung saling menyapa dan memberikan saran dan masukan satu dengan yang lainnya. Bahkan beberapa menteri pun sudah siap menggunakan Twitter sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat. Lewat alat komunikasi canggih seperti internet sebuah opini publik bisa lekas disikapi oleh pemerintah, misalnya dalam kasus KPK kemarin.
Keterbukaan ini jelas hanya terjadi masa kini saja. Dahulu rasanya sulit sekali mencari informasi. Masyarakat butuh upaya lebih demi mencari sebuah informasi. Belum lagi sistem pemerintah untuk mengatur peredaran informasi di masyarakat lewat cara yang disebut sensor.

Tentang Sensor
Sensor merupakan salah satu upaya penyaringan informasi yang akan menyebar di masyarakat. Sensor saat ini menjadi momok di era super keterbukaan informasi. Sensor nampaknya menjadi kuno dan musti segera dihapuskan. Tapi apa betul sensor itu merupakan hal yang bertentangan dengan keterbukaan informasi?
Saat film  2012 beredar, beberapa masyarakat bahkan MUI menyarankan agar film tersebut ditarik dari peredaran, karena dianggap tidak layak tonton oleh masyarakat. Sementara di  masyarakat sisi lain justru tidak mempermasalahkan apa yang dikhawatirkan oleh MUI dan masyarakat sisi lainnya lagi. Lalu film Balibo, yang dianggap bisa mempermasalahkan hubungan RI dangan Australia, sebelumnya juga tentang melibatkan Maria Ozawa di salah satu film nasional, ada yang melihatnya biasa-biasa saja, ada pula yang menilainya sebagai ancaman moral bangsa. Bagaimana ini bisa dibedakan?
Sensor seringkali dikaitkan dengan pembatasan informasi asusila. Kenyataannya fungsi sensor lebih dari sekedar “polisi asusila”. Dalam sebuah tayangan yang menampilkan sebuah adegan kejam, keji, atau berkaitan dengan SARA, jelas akan dikenakan sensor. Fungsi sensor jelas dalam konteks melindungi masyarakat. Gambar adegan kejam dan keji misalnya, tentu tidak layak ditayangkan jika bisa menbuat masyarakat resah dan cemas. Begitu pula jika ada tayangan yang bisa dianggap melanggar norma-norma susila, tentu akan dilarang.
Akan tetapi, apa parameternya jika masyarakat yang satu dengan yang lain berbeda dalam menilai sebuah nilai-nilai? Semisal dalam kasus tayangan norma susila. Di beberapa masyarakat filmBaywatch bisa dikatakan biasa saja, akan tetapi di wilayah lain tentu bisa meresahkan norma susila masyarakatnya. Begitu pun dengan adegan berdarah-darah, bagi beberapa golongan masyarakat mungkin biasa saja namun di beberapa masyarakat lainnya bisa jadi meresahkan. Walau kita mengenal istilah norma dan nilai-nilai obyektif, namun nampaknya hal ini tetap sulit untuk digolongkan begitu saja.

Edukasi Masyarakat (Audience)
Melihat dua kondisi yang selalu berbeda itu, nampaknya ada satu hal penting yang terlupakan dari kontradiksi antara SENSOR vs KETERBUKAAN ini, yaitu tingkat pendidikan masyarakat sebagai pencapir-nya (penonton - pendengar - pembaca - pirsawan). Tingkat pendidikan jelas akan mempengaruhi tingkat persepsi. Hal ini penting sekali dan keliatannya sering dilupakan. Persepsi seseorang sudah pasti bisa beda dengan persepsi orang lainnya walau dalam tingkat pendidikan yang sama, apalagi jika persepsi itu dihadapkan pada orang dalam tingkat pendidikan yang berbeda.
Indonesia memiliki lebih dari 250 juta manusia dalam tingkatan pendidikan yang berbeda, bahkan jauh sekali bedanya. Jurang tingkat pendidikan ini nampak jelas saat terjadinya kontroversi pengadaan Ujian Nasional (UN) di tingkat sekolah menengah. Masalahnya cuma karena mereka merasa materi yang diujikan belum mencapai tingkat yang sama antara satu daerah dengan daerah lainnya. Ini masih dalam lingkup pelajar, bagaimana di tingkat orang-orang tua mereka yang jelas jauh dari pendidikan yang layak?
Disini lah duduk perkaranya bahwa sensor itu musti tetap dilakukan dalam hal siapa pemirsa yang akan melihat / menonton / mendengar / membaca-nya. Wawasan dan latar belakang pendidikan manusia sebagai penerima informasi sangatlah penting. Saat manusia menerima sebuah sensasi dari panca inderanya, maka saat itu otak akan melakukan persepsi, lantas dari persepsi inilah seseorang akan menyikapi informasi-informasi yang diterima inderanya. Minimnya wawasan dan informasi seseorang jelas akan berdampak terhadap persepsi dan sikapnya.
Bioskop kita melakukan sistem sensor juga pembatasan penontonnya lewat kategori usia penonton, ada kategori semua umur, 17 tahun ke atas, khusus dewasa dan yang lainnya. Akan tetapi nampaknya pembatasan lewat kategori usia tidaklah cukup, sudah saatnya distributor film di Indonesia melakukan pembatasan peredaran film ke daerah-daerah yang tingkat pendidikan masyarakatnya dikategorikan rendah. Begitu pula halnya dengan penayangan acara di televisi. Seiring dengan pembatasan stasiun dan penyiaran acara tv lokal, maka sistem tersebut bisa dilakukan sebagai batasan juga. Acara-acara TV yang sekiranya tidak layak ditonton di wilayah daerah tertentu maka tidak boleh disiarkan disana.

Keterbukaan Informasi VS Keterbatasan Psikologis
Hal lain yang musti kita ingat dari reaksi penonton adalah dampak psikologisnya. Kita musti sadar bahwa apapun yang ditonton oleh penonton jelas akan mempunyai dampak secara psikis. Baik itu perasaan senang, sedih, marah, cemas, dan seterusnya. Dampak psikologis ini pun berkaitan langsung dengan tingkat pendidikan si penonton tadi. Makin minim tingkat pendidikannya maka bisa dipastikan penonton tersebut makin sulit mengatur reaksi psikologinya saat menonton. Contohnya, seorang pembantu rumah tangga bisa sangat sedih saat menonton sinetron di TV. Atau seorang mahasiswa bisa sangat marah saat menonton sekilas info, atau seorang ibu rumah tangga yang cemas saat mendengar berita seorang selebriti mau cerai.
Dampak psikoligis ini yang seringkali suka disamaratakan antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Seringkali kita lupa bahwa di wilayah lain negeri ini masih banyak penonton yang minim persepsinya dalam melihat materi tontonan. Jargon kebebasan menerima informasi seakan-akan ditembak rata, lalu keterbatasan informasi seakan dianggap sebagai pengekangan kebebasan. Benarkah demikian? Saya rasa tidak juga.
Seorang ibu jelas ingin membiarkan anak-anaknya menonton TV, akan tetapi si ibu pun tidak mau anak-anaknya menonton tayangan yang menyeramkan, membuat anaknya cemas, apalagi takut. Berita-berita di TV seringkali menayangkan kejadian yang cenderung vulgar, makin vulgar dianggap makin otentik, dan makin otentik dianggap makin valid. Tapi mereka lupa bahwa yang valid, otentik, dan vulgar tadi ternyata tidak dibutuhkan oleh anak-anak. Mereka belum mampu menyikapi tayangan tadi itu dengan persepsi yang sama dengan orang dewasa, hasilnya tentu akan berdampak buruk bagi perasaan dan psikologi anak. Contoh lain, bahwa ada banyak penonton yang takut melihat darah, tayangan sadis, tayangan horor, juga tayangan yang membuat mereka jengah. Ini pun musti dihargai.
Dari kejadian-kejadian tadi, maka saya beranggapan bahwa keberadaan LSF, censorship, dan KPI tetap musti ada, akan tetapi dengan paramater dan kategori-kategori yang jelas dan proporsional. Tidak hantam kromo. Seperti kasus komik nabi di sebuah blog kemarin itu, masalahnya itu cuma seekor tikus di sebuah lumbung padi, lantas pembasmiannya dengan mengebom si lumbung padinya. Betul, bahwa tikus itu mati, namun semua isi lumbung termasuk lumbungnya pun ikut hancur. Sikap ceroboh inilah yang saya rasa musti dicermati lebih dalam lagi.
Selamat menonton dengan nyaman :)


Sumber
0 komentar
Google Doodle hari ini merayakan ulang tahun ke-13 dari Google, setelah tiga belas tahun yang lalu pada tanggal 27 September perusahaan tersebut didirikan pertama kali oleh Sergey Brin dan Larry Page.
Seperti pengamatan okezone, Selasa (27/9/2011), di layar mesin pencari Google ditampilkan gambar kue ulang tahun, balon, lilin, dan font huruf Google yang memakai topi ulang tahun.
Apabila pengguna mengklik gambar ilustrasi ulang tahun tersebut akan muncul tulisan "Google 13's birthday". Gambar perayaan ini juga ditampilkan di mesin pencari Google di seluruh dunia, tidak hanya versi Amerika Serikat (AS) saja.
Google Doodle dibuat oleh Google untuk memperingati kejadian-kejadian istimewa, seperti ulang tahun tokoh-tokoh ternama dan hari-hari besar dunia. Google Doodle pertama kali dibuat pada tahun 1998 dan mendapat hak patennya pada tahun 2010.
Tokoh-tokoh yang pernah dibuatkan Google Doodle antara lain Andy Warhol, Albert Einstein, Leonardo da Vinci, Rabindranath Tagore, Louis Braille, Percival Lowell, Edvard Munch, Nikola Tesla, Béla Bartók, René Magritte, Michael Jackson, Akira Kurosawa, H. G. Wells, Samuel Morse, Hans Christian Ørsted, Mohandas Gandhi, Dennis Gabor, Antonio Vivaldi, Jules Verne dan lain-lain.
Google Doodle terakhir dirayakan pekan lalu, ketika perusahaan internet terbesar tersebut mengenang Jim Henson sebagai tokoh pencipta acara TV anak-anak yang sukses yakni The Muppet Show.

0 komentar

Perancangan Dan Implementasi Video On Demand Pada Jaringan Lokal

ABSTRACT
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengalami kemajuan yang didorong oleh inovasi serta meluasnya jaringan berbasis Internet Protocol (IP) dengan berbagai aplikasi baru dan beragam layanan multimedia. Kemajuan ini ditandai dengan perkembangan baik disisi media maupun disisi perangkat. Salah satu layanan multimedia yang memanfaatkan perkembangan teknologi berbasis IP adalah Video on Demand. VoD diyakini dapat menjadi pesaing dalam bisnis televisi berlangganan. VoD memiliki berbagai kelebihan, salah satunya adalah memberikan kontrol kepada para penggunanya. Selain itu juga VoD memanfaatkan teknologi berbasis IP, dimana dari segi biaya pengembangan dianggap lebih murah dibanding pengembangan menggunakan satelit ataupun kabel. Pada makalah ini dirancang suatu konten VoD yang interaktif, pengiriman data VoD menggunakan metode unicast, kemudian dilakukan pengujian pada jaringan lokal. Pengujian yang dilakukan adalah menentukan nilai DF (Delay Factor) dan MLR (Media Loss Rate). Dari hasil pengujian didapat nilai DF sebesar 2,4 ms. Nilai tersebut lebih kecil dari standar yang ada, yaitu 9 ms - 50 ms, dimana nilai DF tersebut sudah dianggap baik karena nilai standar digunakan pada jaringan yang terhubung secara online pada jaringan internet. Sedangkan pengujian dilakukan pada jaringan lokal. Dari hasil pengujian didapatkan nilai MLR dengan nilai packet_loss sebesar 0 (nol), dapat diasumsikan bahwa tidak ada paket yang hilang.

0 komentar

Etika Komputer

Etika komputer adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan Inggris: to compute) merupakan alat yang digunakan untuk menghitung dan mengolah data. Jumlah interaksi manusia dengan komputer yang terus meningkat dari waktu ke waktu membuat etika komputer menjadi suatu peraturan dasar yang harus dipahami oleh masyarakat luas.

Sejarah Etika Komputer
Komputer ditemukan oleh Howard Aiken pada tahun 1973 Penemuan komputer di tahun 1973 ini menjadi tonggak lahirnya etika komputer yang kemudian berkembang hingga menjadi sebuah disiplin ilmu baru di bidang teknologi.

·           Generasi I (Era 1940-an)
Terdapat 2 peristiwa penting pada tahun 1940-an yaitu Perang Dunia II dan lahirnya teknologi komputer. Selama Perang Dunia II, Profesor Norbert Wiener mengembangkan sebuah meriam antipesawat yang mampu melumpuhkan setiap pesawat tempur yang melintas di sekitarnya. Pengembangan senjata tersebut memicu Wiener untuk memperhatikan aspek lain selain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu etika. Dalam penelitiannya, Wiener meramalkan terjadinya revolusi sosial dari perkembangan teknologi informasi yang dituangkan dalam sebuah buku berjudul Cybernetics: Control and Communication in the Animal and Machine. Penelitian Wiener masih terus berlanjut hingga tahun 1950-an. Meskipun Wiener tidak pernah menggunakan istilah etika komputer dalam setiap bukunya, konsep pemikirannya telah menghasilkan fondasi yang kuat dalam perkembangan etika komputer di masa mendatang.

·           Generasi II (Era 1960-an)
Meningkatnya jumlah penggunaan komputer pada era tersebut membuat Donn Parker dari SRI International Menlo Park California melakukan berbagai penelitian terhadap penggunaan komputer secara ilegal. Menurut Parker, kejahatan komputer terjadi karena kebanyakan orang mengabaikan etika dalam penggunaan komputer. Pemikiran Parker menjadi pelopor kode etik profesi di bidang komputer (Kode Etik Profesional).

·           Generasi III (Era 1970-an)
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence memicu perkembangan program-program komputer yang memungkinkan manusia berinteraksi secara langsung dengan komputer, salah satunya adalah ELIZA. Program psikoterapi Rogerian ini diciptakan oleh Joseph Weizenbaum dan mengundang banyak kontroversi karena Weizenbaum telah melakukan komputerisasi psikoterapi dalam bidangkedokteran. Istilah etika komputer kemudian digunakan oleh Walter Maner untuk menanggapi permasalahan yang ditimbulkan oleh pemakaian komputer pada waktu itu. Era ini terus berlanjut hingga tahun 1980-an dan menjadi masa kejayaan etika komputer, khususnya setelah penerbitan buku teks pertama mengenai etika komputer yang ditulis oleh Deborah Johnson dengan judul Computer Ethics.

·           Generasi IV (Era 1990-an)
Penelitian dan pelatihan etika komputer berkembang pesat mulai tahun 1990 hingga saat ini. Berbagai konferensirisetjurnalartikel dan buku mengenai etika komputer terus berkembang sehingga masyarakat dunia menyadari pentingnya etika dalam penggunaan komputer. Etika komputer juga menjadi dasar lahirnya peraturan atau undang-undang mengenai kejahatan komputer.


Isu Seputar Etika Komputer
Lahirnya etika komputer sebagai sebuah disiplin ilmu baru dalam bidang teknologi tidak dapat dipisahkan dari permasalahan-permasalahan seputar penggunaan komputer yang meliputi kejahatan komputer, netiket, e-commerce, pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelekstual) dan tanggung jawab profesi.

Kejahatan Komputer
Kejahatan komputer atau computer crime adalah kejahatan yang ditimbulkan karena penggunaan komputer secara ilegal. Kejahatan komputer terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi komputer saat ini. Beberapa jenis kejahatan komputer meliputi Denial of Services (melumpuhkan layanan sebuah sistem komputer), penyebaran virus, spam, carding (pencurian melalui internet) dan lain-lain.

Netiket
Internet merupakan aspek penting dalam perkembangan teknologi komputer. Internet merupakan sebuah jaringan yang menghubungkan komputer di dunia sehingga komputer dapat mengakses satu sama lain. Internet menjadi peluang baru dalam perkembangan bisnispendidikankesehatan, layanan pemerintah dan bidang-bidang lainnya. Melalui internet, interaksi manusia dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka. Tingginya tingkat pemakaian internet di dunia melahirkan sebuah aturan baru di bidang internet yaitu netiket. Netiket merupakan sebuah etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet. Standar netiket ditetapkan oleh IETF (The Internet Engineering Task Force), sebuah komunitas internasional yang terdiri dari operator, perancang jaringan dan peneliti yang terkait dengan pengoperasian internet.

E-commerce
Berkembangnya penggunaan internet di dunia berpengaruh terhadap kondisi ekonomi dan perdagangan negara. Melalui internet, transaksi perdagangan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Akan tetapi, perdagangan melalui internet atau yang lebih dikenal dengan e-commerce ini menghasilkan permasalahan baru seperti perlindungan konsumen, permasalahan kontrak transaksi, masalah pajak dan kasus-kasus pemalsuan tanda tangan digital. Untuk menangani permasalahan tersebut, para penjual dan pembeli menggunakan Uncitral Model Law on Electronic Commerce 1996 sebagai acuan dalam melakukan transaksi lewat internet.

Pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh internet menyebabkan terjadinya pelanggaran HAKI seperti pembajakan program komputer, penjualan program ilegal dan pengunduhan ilegal.

Tanggung Jawab Profesi
Berkembangnya teknologi komputer telah membuka lapangan kerja baru seperti programmer, teknisi mesin komputer, desainer grafis dan lain-lain. Para pekerja memiliki interaksi yang sangat tinggi dengan komputer sehingga diperlukan pemahaman mendalam mengenai etika komputer dan tanggung jawab profesi yang berlaku.

Etika Komputer di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara pengguna komputer terbesar di dunia sehingga penerapan etika komputer dalam masyarakat sangat dibutuhkan. Indonesia menggunakan dasar pemikiran yang sama dengan negara-negara lain sesuai dengan sejarah etika komputer yang ada. Pengenalan teknologi komputer menjadi kurikulum wajib di sekolah-sekolah, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hinggaSekolah Menengah Atas (SMA sederajat). Pelajar, mahasiswa dan karyawan dituntut untuk bisa mengoperasikan program-program komputer dasar seperti Microsoft Office. Tingginya penggunaan komputer di Indonesia memicu pelanggaran-pelanggaran dalam penggunaan internet. Survei Business Software Alliance (BSA) tahun 2001 menempatkan Indonesia di urutan ketiga sebagai negara dengan kasus pembajakan terbesar di dunia setelah Vietnam dan China. Besarnya tingkat pembajakan di Indonesia membuat pemerintah Republik Indonesia semakin gencar menindak pelaku kejahatan komputer berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 (penyempurnaan dari UUHC No. 6 Tahun 1982 dan UUHC No. 12 Tahun 1997). Upaya ini dilakukan oleh pemerintah RI untuk melindungi hasil karya orang lain dan menegakkan etika dalam penggunaan komputer di Indonesia.

0 komentar

Metodologi Penelitian Pada Ilmu Komputer

ABSTRACT
Computer science is one of the fastest growing disciplines in universities. Computer science is one of the most expansive, innovative, and adaptive areas of knowledge today. Having several skills are important to study in Computer Science, these include learning to read and research in new ways. Research in the computer sciences is a diverse topic. In part, this is because the computer sciences represent a wide variety of areas. Researchers can use a number of very different methods to conduct research. Is there any research method that appropriate for Computer Science?
Keywords : Computer Science, research, research method

1. PENDAHULUAN
Penelitian atau riset merupakan kegiatan yang umum dilakukan oleh peneliti di semua
bidang tidak terkecuali Ilmu Komputer. Paper dan jurnal mengenai penelitian di bidang Ilmu Komputer telah dimulai cukup lama sekitar tahun akhir tahun 1950-an. Pencarian jurnal di Association for Computing Machinery (ACM) melalui halaman web "http://www.acm.org" dengan kata kunci "computer science" didapat jurnal paling tua adalah pada tahun 1952 [10], paper yang lain misalnya paper tahun 1960 [20], 1976 [22] dan lain sebagainya. Kata komputer pada masa sebelum tahun 1920 merupakan penyebutan bagi pegawai yang melakukan perhitungan, mesin yang membantu perhitungan disebut dengan computing machine, baru setelah tahun 1940 kata komputer umum digunakan [24]. Definisi mengenai Ilmu Komputer (computer science) cukup beragam mulai dari yang sempit hingga sedemikian luas untuk diterjemahkan, misalnya Newell, Perils dan Simon pada 1967 mengatakan bahwa Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari komputer  [16]. Ilmu Komputer merupakan ilmu yang mempelajari dasar-dasar teori informasi dan komputasi serta implementasinya dalam sistem komputer [23]. Ilmu Komputer merupakan bagian dari disiplin science yang berkaitan dengan studi empirik suatu fenomena, bagian dari disiplin matematika dan bagaian dari teknologi [22].

Selasa, 27 September 2011 0 komentar

Blog


Blog merupakan singkatan dari web log[1] adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua penggunaInternet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Sejarah
Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.

Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.

Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

Komunitas Blogger
Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari [para blogger] berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama seperti kopi darat.

Untuk bisa bergabung di komunitas blogger, biasanya ada semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk bisa masuk di komunitas tersebut, misalkan berasal dari daerah tertentu.

Jenis-jenis blog
  • Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
  • Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan teman.
  • Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
  • Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
  • Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
  • Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
  • Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
  • Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
  • Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi
  • Blog agama: Membahas tentang agama
  • Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
  • Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
  • Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
  • Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka
  • Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing
  • Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog)


Budaya populer
Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus dilakukan hampir setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di Internet.[rujukan?] Dan masih bisa berkembang lagi, karena saat ini ada banyak sekali software, tool, dan aplikasi Internet lain yang mempermudah para blogger (sebutan pemilik blog) untuk merawat blognya.selain merawat dan terus melakukan pembaharuan di blognya, para blogger yang tergolong baru pun masih sering melakukan blogwalking, yaitu aktivitas dimana para blogger meninggalkan link di blog atau situs orang lain seraya memberikan komentar. Beberapa blogger kini bahkan telah menjadikan blognya sebagai sumber pemasukan utama melalui program periklanan AdSense, posting berbayar, jualan link, afiliasi dan lain-lain. Sehingga kemudian muncullah istilah profesional blogger, atau problogger, orang yang menggantungkan hidupnya hanya dari aktivitas ngeblog.[rujukan?] karena memang faktanya banyak chanel-chanel pendapatan dana baik berupa dolar maupun rupiah dari aktivitas ngeblog ini.

Risiko kejahatan
Karena blog sering digunakan untuk menulis aktivitas sehari-hari yang terjadi pada penulisnya, ataupun merefleksikan pandangan-pandangan penulisnya tentang berbagai macam topik yang terjadi dan untuk berbagi informasi - blog menjadi sumber informasi bagi para hacker, pencuri identitas, mata-mata, dan lain sebagainya. Banyak berkas-berkas rahasia dan penulisan isu sensitif ditemukan dalam blog-blog. Hal ini berakibat dipecatnya seseorang dari pekerjaannya, diblokir aksesnya, didenda, dan bahkan ditangkap.


0 komentar

Kejahatan Dunia Maya

Kejahatan dunia maya (Inggris: cybercrime) adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas,pornografi anak, dll.

Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi.
Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses), malware dan serangan DoS. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan identitas. Sedangkan contoh kejahatan tradisional dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi online.


Sumber
Minggu, 25 September 2011 0 komentar

Komputasi Hijau


Komputasi hijau (bahasa Inggrisgreen computing) adalah kajian dan praktik penggunaan sumber daya komputer secara efisien. Sasaran primer program-program tersebut adalah pencakupan TBL(triple bottom line: manusia, planet, laba), suatu pengembangan spektrum nilai dan kriteria untuk pengukuran kesuksesan organisasi. Sasarannya antara lain adalah untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya, memaksimalkan efisiensi energi selama umur produk, dan meningkatkan daur ulang serta biodegradasi bagi produk gagal dan limbah pabrik.


Sistem TI modern bergantung pada campuran rumit manusia, jaringan, serta perangkat keras. Karenanya, suatu prakarsa komputasi hijau harus bersifat sistematis dan ditujukan bagi masalah yang semakin rumit. Unsur-unsur dari solusinya dapat berupa kepuasan pengguna akhir, restrukturisasi manajemen, kepatuhan terhadap regulasi, pembuangan limbah elektronik, telecommuting, virtualisasi sumber daya server, penggunaan energi, solusi thin client, serta ROI (return on investment).


Sumber
0 komentar

Data Mahasiswa

Nama
NIM
Jurusan
Alamat
:
:
:
:
Muhammad Kukuh Ridho Apridhani
310110021383
Teknik Informatika
Gg. Purnama 2
Jumat, 23 September 2011 0 komentar

Brave


I am not as brave, beautiful, and patient as you are
But I am safe in your arms I listen as you say
"I'm proud of who you've become
and the person you will be tomorrow..."
And I know I would give anything up for you...

I am not that brave
Sometimes I need to hear you whisper
"Everything's O.K... You'll be fine
I'll help you find your way..."
'Cause I have nothing but faith in you
All that I am is what you are and we are
I would give anything up for you...

I'll follow through I promise to you
I'll never let go won't let you down
If you can stay proud I'll be brave somehow...

Whisper... You can save me I am listening
I am waiting for your best to come alive
And help me understand the reasons why
I'm here now living a feeling unlike my fear
Outside of this life I am here now for you...

Especially for my father and my mother
written by Gavin Mikhail
0 komentar

Hidup

Ada kalanya kita harus berpaling
dan melihat sejenak kebelakang
tanpa harus menghapus memori kenangan buruk.
Kita hidup bukan untuk masa lalu
Kita hidup untuk masa depan yang lebih baik
dengan memperbaiki segala kekurangan masalalu
dan takkan lagi berbuat kesalahan yang sama.
Ya TUHAN, berilah hamba-Mu ini kekuatan
untuk selalu kuat menjalani hidup
dan sampai akhirnya harus menutup mata menghadap-Mu
dengan segala ke ridhoan atas segala perbuatan yang ku lakukan.
0 komentar

Be Thankful


Be thankful that you don't already have everything you desire
if you did, what would there be to look forward to?
Be thankful when you don't know something
for it gives you the opportunity to learn.
Be thankful for the difficult times
during those times you grow.
Be thankful for your limitations
because they give you opportunities for improvement.
Be thankful for each new challenge
because it will build your strength and character.
Be thankful for your mistakes
they will teach you valuable lessons.
Be thankful when you are tired and weary
because it means you've made a difference.
It is easy to be thankful for the good things.
A life of rich fulfillment comes to those who are alse thankful for setbacks.
Gratitude can turn a negative into positive.
Find a way to be thankful for your troubles and they can become your blessing.
0 komentar

dot_


Tak ada yang tertinggal
Tak ada yang terlupakan
Tak ada yang terbuang
Semua tersimpan dalam memori kenangan indah

Meninggalkan pikiran buruk
Melupakan kenangan pahit
Membuang penyesalan
Semua menghilang dalam jejak langkah ini

Bukan hanya sekedar obsesi
Bukan hanya sekedar mimpi
Bukan hanya sekedar khayal
Semua ini tujuan yang akan terwujud

Langkah demi langkah
Kenangan demi kenangan
Waktu demi waktu
Semua berlalu menjadi sebuah proses

Penuh perih, tangis, & air mata
Penuh sakit, sulit & sukar

Bersujud memohon ampun
Bersujud memohon petunjuk
Bersujud memohon kemudahan

Dengan penuh harap
Tak ada yang sia-sia
Dengan penuh harap
Semua kan bahagia

Dengan penuh keyakinan
semua ini hanya bagian dari proses yang 'kan berakhir suka
Dengan penuh keyakinan
semua ini hanya bagian dari proses yang 'kan berakhir tanpa duka
 
;